Dalam perjalanan hidupnya manusia akan melalui 7 tahap perjalanan hingga
akhirnya mendapat kemenangan bertemu dengan Allah di surga atau terpuruk
dilembah neraka. Tiap tahap ditempuh dalam waktu yang berbeda mulai dari
hitungan beberapa bulan hingga ribuan tahun. Inilah ketujuh alam yang telah,
sedang dan akan dilalui oleh setiap manusia.
1.Alam ruh
Perjalanan hidup manusia dimulai darialam ruh ketika Allah mengumpulkan
semua ruh manusia yang akan diturunkan kebumi. Kejadian ini dikisahkan dalam
QS.Al–A’raf ayat 173:
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”
2.Alam Rahim
Setelah membuat kesaksian tentang Allah selanjutnya satu persatu ruh
tersebut dihembuskan Allah kedalam rahim ibu sebagaimana disebutkan dalam QS.
Sajdah ayat 9, “Kemudian dibentukNya (janin dalam rahim) dan ditiupkan ke
dalamnya sebagian dari ruhNya.”
Sejak itu mulailah manusia memasuki tahap kedua dari perjalanan hidupnya.
Kurang lebih selama 9 bulan janin manusia menetap dirahim ibu untuk kemudian
setelah tiba waktunya lahir kedunia menjadi seorang bayi.
3. Alam dunia
Sejak lahir kedunia mulailah manusia memasuki tahap ketiga dari
perjalanan hidupnya. Manusia hidup diduniadengan umur yang beragam mulai dari
yang hidup hanya beberapa saat hingga yang hidup puluhan tahun bahkan ada yang
lebih dari 100 tahun. Kehidupan dunia adalah kehidupan yang pertama bagi
manusia. Allah menjadikan dua kali kehidupan dan dua kali kematian bagi manusia
sebagaimana disebutkan dalam QS Al Mukmin ayat 11.
4. Alam Kubur (barzakh)
Jika kematian datang menghampiri seseorang maka putuslah hubungannya
dengan kehidupan dunia. Hanya amal baik dan buruklah yang abadi menemani sampai
kealam kubur. Amal baik seperti shalat, zakat, sedekah dan zikir semua itu akan
membawa kebahagian dan ketentraman dialam kubur.
Sebaliknya amal buruk seperti perbuatan dosa mendurhakai Allah,
melakukan perbuatan yang dilarang dan dimurkaiNya, serta meninggalkan amal perbuatan
yang diperintahkan semua itu akan membawa kesengsaraan dialam kubur. Alam ini
adalah masa penantian yang penuh kesengsaraan bagi kaum pendosa dan penuh
kebahagiaan bagi orang beriman. Alam kubur akan berakhir pada hari kiamat
kelak.
5. Hari Kiamat (kebangkitan)
Peristiwa kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala dari malaikat Isrofil
yang diikuti dengan hancurnya seluruh kehidupan di muka bumi. Kemudian pada
tiupan sangkakala untuk yang kedua kalinya semua mahluk sejak bumi terbentang
sampai kiamat dibangkitkan dan dikumpulkan di padang mahsyar . Firman Allah
dalam QS Az-Zumar ayat 68:
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali
lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”
6. Hari Penghisaban (perhitungan amal)
Pada hari berhisab setiap orang diadili, ditimbang amal baik dan
buruknya tidak ada satu perbuatanpun yang luput dari pemeriksaan. Orang yang
baik timbangan amalnya akan menerima raport dari sebelah kanan. Dia akan
kembali kepada teman dan saudaranya dengan penuh kegembiraan. Sedangkan orang
yang buruk timbangan amalnya akan menerima kitab raport dari belakang, dia
mengeluh dan kembali kepada teman serta saudaranya dengan berkeluh kesah.
Susana tersebut dilukiskan dalam QS. Al-Insyiqaq ayat 7-12.
7. Hari Pembalasan
Setelah menerima raport setiap orang diperintahkan menempuh perjalanan
menuju tempat abadi yang telah disiapkan untuk mereka. Orang yang telah
menerima raport dari sebelah kanan dengan mudah dapat melalui lembah neraka
yang ganas, dia tidak merasakan panasnya api neraka sedikitpun. Dia sampai di
surga abadi dengan penuh kegembiraan disambut oleh penduduk surga dengan pesta
meriah,hidup kekal selamanya disana.
Namun orang-orang yang menerima raport dari belakang, terpuruk dilembah
nerakadan tidak pernah bisa keluar dari situ untuk selamanya sebagaimana yang
difirmankan Allah dalam QS Maryam ayat 68– 72.
Kehidupan manusia di dunia adalah kehidupan yang akan menentukan
kehidupan dia selanjutnya di alam lain. Setiap kebaikan sesuai ajaran Islam
akan memudahkan hidupnya di alam kubur dan di hari pembalasan. Dan sebaliknya,
keburukan akan membawanya pada kesengsaraan di alam kubur dan di alam akhirat.
Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa memperbanyak amal untuk meraih
ridho-Nya dan bertemu dengan-Nya di surga kelak.