Blogger cabul dan pengkritik dan sering
menyudutkan Islam yang kini melarikan diri ke Amerika Serikat berbuat ulah
lagi.
Selepas menerbitkan buku berjudul ‘Sex, Pork and Persecution’ yang menceritakan kisah lucu, kehidupan di
penjara dan politik, Alvin Tan, 27 yang memanggil dirinya “aktivis kebebasan
bersuara” dikecam publik Malaysia negara yang ditinggali sebelumnya.
Hal itu usai dia memposting cerita
bergambar di dalam akun Facebooknya.
Dalam cerita komik bergambar dirinya
itu, terlihat ia sedang berada di dalam toilet sedang memegang Al-Quran, pada
pose yang lain dia terlihat menggunakan halaman Alquaran sebagai tisu, karena
tisu di ruangan toilet itu sudah habis.
Tindakan Alvin yang antipati terhadap
Islam kali ini pastinya menimbulkan kemarahan netizen yang sebelumnya sudah
dikecam karena sikap dan tindakannya yang tidak menghormati keyakinan dan agama
orang lain.
Aksi Alvin setelah pindah ke AS semakin
berani.
Jika dulu dia cuma menaikkan kemarahan
umat Islam di Malaysia namun perbuatannya kini yang semakin terang-terangan
menghina agama orang lain yang pastinya sulit diterima komunitas masyarakat
Islam di dunia.
Meskipun banyak netizen yang sudah
mengingatkan dan menghujat dengan sikapnya itu, namun Alvin tetap keukeh untuk
tetap berdiri menghina komunitas lain.
Beberapa netizen menganggap kalau Alvin
hanya seorang yang kurang kasih sayang dan perlu perhatian.