Makanan pedas menjadi salah satu rasa favorit orang Indonesia. Beberapa
kuliner di tanah air bahkan sangat terkenal dengan kepedasannya. Rasa ini
biasanya akan menimbulka sensasi panas menggigit di lidah.
Namun bagi para pecinta pedas, hal ini tidak menjadi masalah, justru
semakin menambah selera untuk mencoba rasa pedas dari level rendah hingga level
ektrem. Uniknya semua pecinta pedas akan berprilaku sama saat kepedasan.
Biasanya mereka akan mencari minuman baik air putih atau sejenisnya
untuk menghilangkan panas yang membara. Tidak jarang orang akan mengonsumsi air
dingin ketika sudah tidak kuat lagi menahan sensasi panas menggigit tersebut.
Cara ini memang cepat menghilangkan pedas, namun hal ini bukanlah suatu langkah
yang baik.
Biasanya rasa pedas dihasilkan dari makanan seperti merica, cabai dan
jenis lainnya. Ketika makanan ini masuk kedalam mulut, maka akan menstimulasi
daerah di rongga hidung dan faring kemudian memberikan efek panas pada permukaan
lidah.
Karena tingkat reseptor setiap orang berbeda, maka berbeda pula tingkat
kepedasan yang akan dirasakan seseorang. Biasanya setiap orang memiliki cara
berbeda dalam menerima tingkat panas dan sakit pada rongga mulut, kerongkongan
dan perut yang dihasilkan oleh makanan pedas.
Ketika mengonsumsi minuman dingin saat pedas, rasa panas pada lidah
tersebut memang akan sedikit hilang. Namun ketika efek dari dinginnya minuman
tersebut hilang, maka rasa pedas akan semakin bertambah berkali-kali lipat.
Baiknya saat kepedasan, seseorang mengonsumsi minuman hangat untuk
menghilangkan efek pedas.
Hal ini disebabkan karena makanan pedas mengandung senyawa bernama
capsaicin. Ternyata air panas melarutkan senyawa pembuat pedas ini sehingga
rasa pedas hilang lebih cepat. Sementara itu hilangnya efek pedas sementara
saat mengonsumsi minuman dingin disebabkan karena es merupakan anestasi lokal,
sehingga saat air dingin mengenai lidah, maka syaraf-syaraf pada lidah menjadi
patirasa sehingga tidak merasakan pedas.
Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengeliminasi rasa
pedas tersebut, seperti makan nasi putih, makan makanan atau minum minuman yang
mengandung lemak, seperti susu atau selai kacang, minum minuman asam, konsumsi
mentimun.
Oleh karenanya disarankan untuk meminum minuman hangat atau sedikit
panas untuk dapat mereduksi tingkat panas dan pedas yang ada di dalam mulut.
Walaupun belum ada bantahan atau juga penelitian lanjutan akan manfaat
minum minuman panas untuk menghentikan sensasi panas dan kepedasan, akan tetapi
dalam praktiknya, tidak sedikit dari masyarakat di Indonesia yang sudah
menerapkan dan menggunakan cara satu ini.