Ttimun atau biasa disebut juga dengan
mentimun adalah salah satu jenis labu-labuan yang dapat menghasilkan buah yang
dapat dimakan. Biasanya mentimun digunakan sebagai penyegar atau Lalapan dalam
sebuah hidangan Timun sendiri memiliki kandungan air yang tinggi sehingga
sering digunakan sebagai penyegar.
Di zaman Rasulullah, sayuran ini sudah dipakai sebagai salah satu bahan (1)
untuk kesehatan. Biasanya, ia dikombinasi dengan kurma segar untuk menjaga
kesehatan. Dalam sebuah Hadits disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam sering melakukannya. Dari Aisyah bahwasanya, “Rasulullah sering makan mentimun dicampur dengan kurma basah.” (Riwayat
Tirmidzi)
Selain untuk menjaga kesehatan, kombinasi keduanya juga (2) untuk
meningkatkan berat badan dan mengubah bentuk tubuh yang semula kurus ceking
menjadi lebih berisi. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Aisyah Radhiyallahu
‘anha ketika hendak dipertemukan dengan Rasulullah, rutin mengkonsumsi mentimun
dan kurma basah untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Maklum, ketika itu tubuhnya
kecil dan kurus.
Aisyah berkata, “Ibuku mengobatiku agar aku
kelihatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah, dan usaha
itu tidak membuahkan hasil sehingga aku memakan timun dengan kurma basah.
Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal.” (Riwayat Ibnu
Majah)
Selain itu, mengkonsumsi kurma dan mentimun (3) bisa memperbesar ukuran
payudara bagi kaum wanita.
Dalam ilmu pengobatan Islam, sayur yang memiliki nama ilmiah cucumis sativus ini dikenal dengan nama qitsa’ atau khiyar. Allah menyebut sayuran
ini dalam surat al-Baqarah [2]:61.
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نَّصْبِرَ عَلَىَ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ
لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ مِن بَقْلِهَا
وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَ
“Dan (ingatlah), ketika kamu
berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan
saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan
bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya,
bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya.”
Beberapa khasiat lain dari mentimun juga dibahas dalam beberapa Hadist Nabi
maupun dalam al-Qur`an yang pada dasarnya berkhasiat untuk kesehatan,
kebugaran, dan kecantikan.
Obat Mujarab
Riset kesehatan menemukan kandungan air yang tinggi hingga 90% membuat
mentimun memiliki efek (4) memperlancar buang air kecil, (5) membantu
menghilangkan dan menetralkan toksin (racun), serta membantu (6)
menggelontorkan bakteri-bakteri disepanjang usus dan dinding kandung kemih.
Kandungan air dan mineral kalium dalam timun juga (7) mengeluarkan
kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal. Cara penyajian yaitu
dengan makan buah segar setiap hari kurang lebih 400 gr sehari dua kali. Selain
memakannya secara langsung juga dapat disajikan dalam bentuk lain yaitu dengan
cara dijuz atau diparut.
Jus mentimun bersifat (8) mendinginkan badan dan menurunkan panas pada saat
demam. Juga (9) menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, serta (10)
menyehatkan saluran pencernaan.
Ia juga merupakan (11) peluruh kencing yang baik, sementara irisan mentimun
yang dikompreskan pada kelopak mata saat terpejam, dapat (12) menghilangkan
noda hitam pada kantung mata akibat kurang tidur.
Masker wajah dengan mentimun yang dihaluskan merupakan ramuan alami (13)
untuk meremajakan sel-sel kulit wajah agar tetap awet muda dan (14) mencegah
keriput. Sementara bila secara teratur dioleskan/dibalurkan pada pangkal paha
atau bagian pantat, bisa berkhasiat (14) menghilangkan selulit.
Jus mentimun juga bisa sebagai obat menurunkan tekanan darah tinggi
(hipertensi). Jus mentimun (15) mengandung hormon yang dibutuhkan oleh sel-sel
pankreas untuk memproduksi insulin. Para peneliti juga menemukan bahwa beberapa
senyawa yang disebut sterol dalam mentimun dapat (16) membantu mengurangi kadar
kolesterol.*