Sedih atau Miris ini Bukan Sinetron!!! Shalat di Mushalla ini wajib membayar Rp. 2.000!



Inilah kenyataan yang ada di Ibukota. Di Jakarta Tak Ada yang Gratis, Sholat Pun Harus Bayar Rp 2.000,- Jika ada istilah “tidak ada yang gratis di Jakarta”, maka apa yang terjadi di Mushalla Pengadilan Negeri Jakarta Barat bisa menjadi bukti kebenaran istilah tersebut. Meski sifatnya sukarela, seseorang di musala itu diminta membayar Rp 2.000 untuk urusan menghadap Tuhan alias salat.
Sesudah menjalankan salat, seorang petugas berseragam safari cokelat tua sudah sigap menjaga di depan pintu keluar mushalla. Penjaga tersebut duduk di bangku depan meja berukuran 2 X 1 meter, tangan kanannya langsung mengarah ke kotak sumbangan yang di atasnya menumpuk uang pecahan Rp 2.000 sebanyak empat lembar.
“Uang kebersihannya mas,” ucapnya singkat.
Petugas bernama Enjenk itu kemudian membereskan tumpukan uang yang dibayarkan para jamaah usai melaksanakan salat itu.
Sementara itu, Bima, pegawai swasta yang baru saja selesai melakukan salat di mushalla yang terletak di basement Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu menyesalkan pemungutan uang Rp 2.000 itu.
“Kecewa sih, masa salat saja diminta bayaran,” kata Bima.
Bima berharap, seharusnya urusan menghadap Tuhan tak dibuat susah, apalagi dimintai bayaran. Sebab, hal itu tentu sangat bertentangan dengan nurani.
“Saya sih enggak masalah harus bayar Rp 2.000, soalnya enggak setiap hari ke pengadilan, coba kalau karyawan atau orang yang berjualan di sini, bisa tekor,” katanya.
Beragam tanggapan datang dari para netizen yang mengetahui perihal pungutan biaya shalat ini, seperti lang.kitang yang mengatakan :
sebenernya kalo sukarela kagak perlu dijagain tu pintu, krna kalo ada orang yg jagain trkesan memaksa
kakusz juga ikut berkomentar :
klo gtu mah dosa gan, membebani orang yg ingin beribadah, dijamin seret rejeki tuh yg bkin tarif
tidak ketinggal poenya200 juga menyampaikan,
di tempat ane juga gitu gan. ane baru berapa bulan kerja di cilegon, pas ane lagi bukber bareng temen2 ane ane mau sholat magrib gitu, pas di musholah ane kaget ada tulisan bayar Rp. 2000
Begitulah beragam komentar yang disampaikan para netizen yang kesal dengan pungutan tersebut, pungutan ini jelas-jelas membuat orang-orang keberatan, apalagi yang harus menggunakan musholla ini untuk beribadah setiap harinya.
sebarkan, agar ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang, mencari uang itu kewajiban, tapi apakah semua harus dijadikan uang!