Eh, itu chargernya dicabut dong.. Bikin boros listrik aja kalau dibiarin nempel gitu".
Seringkali pengguna smartphone lupa untuk mencabut charger usai digunakan. Tak hanya charger smartphone, hal itu juga terjadi pada charger laptop. Tapi ada juga orang yang memang sengaja tak mencabut dengan alasan bermacam-macam.
Selama ini, banyak yang menyebutkan jika charger yang tak dilepas menjadi 'vampir daya' yang akan menyedot banyak daya listrik di rumah. Banyak yang mengatakan meski kelihatan sepele, charger yang tak dilepaskan itu mengambil daya yang besar. Tapi benarkah demikian?
Tim dari situs How-To Geek mencoba melakukan eksperimen untuk membuktikan persepsi yang selama ini beredar di masyarakat itu. Senin (6/6), mereka menggunakan alat pengukur daya bernama Kill A Watt untuk mengetahui berapa daya yang dibutuhkan oleh charger ketika ia masih terpasang di stop kontak.
Dengan memasang alat itu di stop kontak, maka otomatis akan mendeteksi berapa daya dari perangkat yang ada.
Tapi setelah alat itu dicolokkan untuk menguji satu charger yang masih terpasang, tim terkejut karena hampir tak ada perubahan watt yang tertera pada alat tersebut. Alat Kill A Watt itu masih menampilkan angka 0,0 watt pada layar meskipun ada charger yang terhubung di stop kontak tersebut.
Tim How-To Geek lalu mencoba cara ekstrem dengan sengaja memasang banyak charger di stop kontak dalam keadaan tak digunakan. Mereka sengaja memasang 6 charger yang beragam, yaitu charger iPhone 6, charger iPad Air, MacBook Air (2013) charger, charger Surface Pro 2, charger Samsung Chromebook, dan charger Nexus 7.
Tim How-To Geek lalu mencoba cara ekstrem dengan sengaja memasang banyak charger di stop kontak dalam keadaan tak digunakan. Mereka sengaja memasang 6 charger yang beragam, yaitu charger iPhone 6, charger iPad Air, MacBook Air (2013) charger, charger Surface Pro 2, charger Samsung Chromebook, dan charger Nexus 7.
Lalu bagaimana hasilnya?
Layar Kill A Watt hanya berubah sedikit, dari yang awalnya 0,0 menjadi 0,3 watt. Daya yang besar? Tidak juga. Mari coba kita hitung.
Anggap saja enak charger yang diuji dan menghasilkan 0,3 watt itu terpasang terus selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu selama 1 tahun penuh. Satu hari terdapat 24 jam sehingga dikali 365 hari, dalam setahun ada 8.760 jam. Sehingga 0,3 watt jam dikali 8760 jam sama dengan 2.628 watt jam. Wah, besar ya? Eits, tunggu dulu!
Nilai 2.628 watt jam itu sama dengan 2,628 kilowatt jam (kWh). Tarif dasar listrik PLN untuk tegangan rendah rumah tangga per Juni 2016 adalah Rp 1.365 per kWh. Sehingga nilai 2,628 kWh tersebut hanya membutuhkan biaya Rp 3.587.
Itu berarti memasang 6 charger tersebut selama setahun penuh hanya memakan biaya listrik sebesar Rp 3.587. Jadi sudah tahu jawabannya kan? Ternyata terbukti jika vampir daya dari charger yang tak dicabut itu hanyalah mitos belaka. JIka kamu ingin menghemat listrik rumah, lebih baik mencabut atau mematikan perangkat elektronik berdata besar seperti kulkas dan AC saat tak digunakan.
Layar Kill A Watt hanya berubah sedikit, dari yang awalnya 0,0 menjadi 0,3 watt. Daya yang besar? Tidak juga. Mari coba kita hitung.
Anggap saja enak charger yang diuji dan menghasilkan 0,3 watt itu terpasang terus selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu selama 1 tahun penuh. Satu hari terdapat 24 jam sehingga dikali 365 hari, dalam setahun ada 8.760 jam. Sehingga 0,3 watt jam dikali 8760 jam sama dengan 2.628 watt jam. Wah, besar ya? Eits, tunggu dulu!
Nilai 2.628 watt jam itu sama dengan 2,628 kilowatt jam (kWh). Tarif dasar listrik PLN untuk tegangan rendah rumah tangga per Juni 2016 adalah Rp 1.365 per kWh. Sehingga nilai 2,628 kWh tersebut hanya membutuhkan biaya Rp 3.587.
Itu berarti memasang 6 charger tersebut selama setahun penuh hanya memakan biaya listrik sebesar Rp 3.587. Jadi sudah tahu jawabannya kan? Ternyata terbukti jika vampir daya dari charger yang tak dicabut itu hanyalah mitos belaka. JIka kamu ingin menghemat listrik rumah, lebih baik mencabut atau mematikan perangkat elektronik berdata besar seperti kulkas dan AC saat tak digunakan.