Kalau Dia Melakukan 10 Hal Ini, Jangan Berharap Hubungan Kalian Bisa Lebih Serius Lagi!



Saat kamu menjalin hubungan asmara dengan seseorang, sedikit atau banyak kamu pasti punya proyeksi untuk kehidupan masa depan. Bagaimanapun juga, kamu tidak mau menjalani hubungan yang tidak membawamu ke mana-mana. Kamu pun mungkin merasa sudah saatnya untuk settle down dan memulai sebuah hubungan yang serius.

Saat kamu sudah serius, kamu juga berharap pasanganmu melakukan yang sama. Sehingga kalian benar-benar melangkah bersama untuk jenjang selanjutnya. Memikirkan kamu dan dia berdampingan di pelaminan, siapa yang tak bahagia? Tapi ada kalanya kamu tidak yakin juga dengan pasanganmu. Jangan-jangan, kamu saja yang terlalu serius menjalani hubungan ini? ‘Kan sedih kalau kamu serius, tapi dianya enggak!
Untuk kamu yang sedang bertanya-tanya tentang nasib hubungan kalian, kalau pacarmu melakukan hal-hal di bawah ini, mungkin kamu bisa mulai berpikir lagi. Apa benar hubungan kamu dan dia bisa lebih serius dari sekarang?

1. Meski mengaku sayang, dia ternyata nggak pernah benar-benar meluangkan waktu khusus untuk bertemu denganmu.

kalau serius, meski sibuk dia selalu meluangkan waktu bertemu denganmu 
Sayang, aku lagi ada meeting di gedung kantormu nih. Ketemu, yuk?
Baby, aku lagi ada di kafe deket rumahmu. Mau ketemu nggak? Aku tunggu di sini ya?
Meski sama-sama sibuk, pertemuan masih tetap menjadi hal penting dalam sebuah hubungan. Kamu tahu dia sibuk dengan ini itu. Kamu juga tidak berharap bisa bertemu dengannya setiap hari. Tapi apakah untuk bertemu denganmu, dia nggak pernah meluangkan waktu secara khusus?

Kalau selama ini pertemuan kalian hanya berdasarkan kebetulan lagi di sini dan kebetulan lagi ada ini, itu artinya dia tidak pernah menganggap bertemu denganmu bukan sesuatu yang cukup penting. Jika dia serius denganmu, dia akan meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk bertemu denganmu, dan berusaha keras untuk itu meski dia harus menempuh perjalanan jauh.

2. Kalian jarang bertemu, kebanyakan sih karena dia membatalkan secara tiba-tiba rencana yang sudah kalian susun bersama.

lagi-lagi dia cancel rencana…
Pacar yang serius denganmu, tidak akan membatalkan rencana tiba-tiba. Saat dia mengatakan akan datang ke rumahmu, dia memang akan datang, meski di saat yang sama tiba-tiba teman-temannya ngajakin futsal. Pria seperti itu yang menghargai janjinya denganmu. Baiklah. Sesekali mungkin tiba-tiba dia ada keperluan mendesak. Tapi kalau dia sering cancel rencana tiba-tiba dengan berbagai alasan, itu artinya kamu memang bukan prioritasnya.

3. Kalau toh jadi ketemu, dia sering terlambat dan membuatmu menunggu karena berbagai alasan yang fasih banget dia lontarkan.

Dia selalu membuatmu menunggu 
Baby, maaf banget kayaknya aku bakal telat. Ini macet banget di pertigaan kompleks. Maaf banget ya
Oh, oke. Nggak apa-apa, Sayang. Santai.
*kencan berikutnya*
Sayang, kamu udah siap? Duh, ini macet banget nih. Maaf banget ya, kayaknya aku baru sampai sana setengah jam lagi.
*kencan berikutnya lagi*
Beb, macet banget nih. Kamu ngapain dulu gitu deh, nanti kalau udah deket aku kabarin.
Telat sekali atau dua kali ya boleh lah dimaafkan. Tapi kalau berulang-ulang, ini sengaja atau bagaimana? Pria yang serius denganmu, nggak akan berangkat jam 7.45 saat janjian bertemu jam 8.00 hanya untuk meneleponmu dan bilang telat dengan alasan macet. Dia tahu jalanan mungkin macet. Karena itu dia berangkat lebih awal karena tidak mau membuatmu menunggu. Itu kalau dia serius denganmu.

4. Dia nggak pernah notice hal-hal kecil tentangmu. Bahkan hari ulang tahunmu pun kadang dia kelewatan sehari ngucapinnya.

pacar serius selalu memperhatikan hal-hal kecil tentangmu 
Saat pacar sudah serius denganmu, dia akan begitu memperhatikan hal-hal kecil tentangmu. Bukan hanya hari ulang tahunmu, tapi juga hal-hal yang terkadang kamu ungkapkan secara tak sengaja. Hal itu karena setiap detil tentangmu tidak pernah membosankan dan justru membuatnya tertarik.
Pria yang serius denganmu juga akan selalu tertarik mengetahui hari-harimu, bagaimana keluargamu, dan apa mimpi-mimpimu di masa depan. Itu menandakan dia sedang berusaha mencari tahu apa yang harus dia pantaskan untuk bisa bersanding denganmu di masa depan. Tapi kalau dia tidak pernah peduli itu semua, ya mungkin baginya kamu hanya sementara.

5. Coba ingat-ingat lagi! Apa dia selalu ada saat kamu butuh, ataukah dia hanya datang saat lagi butuh?

Pacar yang serius, rela mendengarkan curhatmu selama berjam-jam 
Kalian mungkin tidak bertemu setiap hari. Karena suatu hal, terkadang dalam sehari kalian hanya berkomunikasi selamat pagi dan selamat tidur. Tapi pria yang serius denganmu akan selalu ada saat kamu membutuhkannya. Saat kamu sedang galau, dia tidak keberatan mendengar curhatmu semalam suntuk, meski besok dia harus bangun pagi-pagi untuk ke kantor. Dia juga akan berusaha ada di dekatmu di saat-saat burukmu. Dia tidak akan membiarkanmu sendirian. Sementara pacar yang tidak serius, hanya akan datang saat kamu sedang bahagia atau saat dia sedang membutuhkanmu. Saat kamu butuh dan terpuruk, dia ada di mana?

6. Saat mengambil keputusan-keputusan besar dalam hidupnya, dia pun tak pernah melibatkan kamu.


Dia tak pernah menanyakan pendapatmu
Pria yang serius denganmu, pasti akan mempertimbangkan pendapatmu atas setiap keputusan besar yang dia ambil. Bagaimanapun dia berharap berbagi kehidupan denganmu di masa depan. Jadi pendapatmu penting baginya. Sementara pria yang nggak serius, nggak merasa perlu mendengarkan pendapatmu tentang keputusan besarnya. Toh, dia yang akan menjalani, bukan kamu. Itu artinya, kamu bahkan tidak tercatat dalam rencananya.

7. Kalau kamu mulai membicarakan soal masa depan, dia punya seribu cara untuk mengubah topik pembicaraan.

tiap kamu nyinggung masa depan, dia buru-buru ubah topik 
Bukan dia sudah harus tahu kapan kalian akan menikah, dan mau punya anak berapa. Tetapi kadang saat ngobrol berdua, tak jarang kamu keceplosan membicarakan hal-hal yang ada di masa depan. Saat itu terjadi, bagaimana ekspresinya?
Kalau dia menanggapi dengan excited, mungkin dia layak dipertimbangkan. Tapi kalau dia selalu mengelak dan buru-buru mengubah topik pembicaraan, hmm, kamu mungkin harus berpikir ulang. Untuk pria yang belum siap dengan hubungan serius, pembicaraan tentang masa depan itu sedikit menakutkan.

8. Dia nggak pernah membawamu ke lingkarannya, dia pun enggan berkenalan dengan teman-teman dan keluargamu.

Saat kamu minta dikenalin ke teman-temannya….. 
Saat kamu berencana untuk hidup bersama seseorang, bukankah kamu selalu penasaran seperti apa hari-hari yang dia jalani? Bagaimana keluarganya dan siapa saja teman-temannya. Jika kamu benar-benar spesial dan dia ingin hidup denganmu di masa depan, dia pasti tak ragu membawamu ke teman-temannya. Dia juga ingin kamu lebih mengenal kehidupannya. Tapi jika dia belum serius, jangankan untuk bertemu keluarganya, mengenalkanmu kepada teman-temannya saja dia enggan. Sebaliknya, dia juga tidak tertarik untuk mengenal teman-temanmu.

9. Dia selalu bilang: ‘Kamu udah tahu ‘kan aku orangnya memang gini?”. Dirinya enggan memperbaiki diri walau demi kamu atau hubungan yang kalian miliki.

Dia nggak pernah berusaha memperbaiki diri 
Dia memang bukan orang yang sempurna. Kamu tahu itu dari awal, dan bisa menerimanya. Tetapi kalau sekian lama dia tetap begitu-begitu saja tanpa ada usaha untuk memperbaiki diri, kamu layak mempertanyakan keseriusannya. Pria yang serius denganmu, menyadari kekurangannya, dan dia akan berusaha menjadi lebih baik untuk masa depan kalian.

10. Pada akhirnya, akan ada saat dimana dia bakal bilang ke kamu: “Maaf ya, aku belum siap buat hubungan yang serius…”

ketika dia bilang A, artinya memang A 
Saat dia bilang padamu dia belum siap dengan hubungan yang serius, mungkin kamu berpikir dia bercanda. Atau kamu percaya, tapi kamu yakin kamu bisa mengubah pandangannya dan, barangkali, denganmu dia bisa menjalin hubungan yang serius.

Berharap memang boleh saja. Tetapi jika dia sudah mengatakan secara langsung padamu, kamu layak memikirkannya sekali lagi. Karena ketika pria mengatakan A, maksudnya benar-benar A. Tak apa kalau kamu memutuskan untuk bertahan dan sabar menunggu sampai dia siap. Tapi jika hasilnya tidak seperti harapan, jangan terlalu kecewa.

Setiap hubungan memang ada tahapannya. Di awal, mungkin kalian masih penjajakan, dan menganut prinsip jalani saja dulu, kita lihat nanti bagaimana . Tapi pada saatnya nanti, kamu akan tiba di tahap ingin lebih serius. Saat itu tiba, daripada kecewa, coba lihat dulu tanda-tandanya.