Stop! Tanpa Kamu Sadari, 17 Hal Ini Bisa Membuatmu Tambah Gendut

Makan, minum, olahraga, bekerja, sampai tidur merupakan kegiatan yang menjadi hal default bagi setiap manusia. Kegiatan-kegiatan ini sudah menjadi bagian dari manusia yang tak bisa terlewatkan.
Namun, sadarkan kamu, diantara kegiatan-kegiatan yang kita lakukan itu terselip sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari akan menambah berat badan kita? Nah, 17 kebiasaan yang tanpa kita sadari akan membuat kita bertambah gendut.

1. Makan di rumah makan Padang, gak bisa dipungkiri akhirnya tergoda dengan semua makanan kan?

banyakmakanan-elysusanti-ilearning-me-a892440caa28b73ecacf40263d4123ae.jpg
Tak bisa dipungkiri, rumah makan padang memang mengguggah selera. Setiap jenis makanan yang tersedia di piring-piring kecil itu akan menggoda matamu. Namun, hal tersebut akan menyebabkan proses pencernaan makanan di tubuhmu tersendat. Makanan yang terlalu banyak dalam tubuh akan membutuhkan proses mencerna yang lebih lama. Dengan makanan yang dicerna dibatasi maka yang tak tercerna pun akan tertimbun dalam bentuk lemak.

2. Bangun kesiangan lalu buru-buru? Makanmu jadi buru-buru juga, atau pada dasarnya memang kebiasaan makan cepat?


makancepat-kelascinta-9a715115ed8c0ae1fdd74a8e73547baf.jpg

Bahwa kenyang bukanlah ditentukan oleh usus ataupun lambung, tapi otak kita. Bila kamu memiliki kebiasaan makan cepat, maka akan membuat kamu semakin gendut. Kenapa? Karena sinyal dari tubuh ke otak akan mengalami keterlambatan 20 menit. Dengan kata lain, kita akan merasa kenyang yang pas 20 menit setelah kita makan.

Nah, dengan kebiasaan makan cepat, semakin banyak pula makanan yang akan kamu konsumsi. Setelah itu, karena kamu tak memberikan kesempatan untuk otak memproses stimulus kenyangmu, maka lemak dan makanan akan terus menumpuk sehingga kamu mudah lapar dan mengalami obesitas. Maka, makan seharusnya dikunyah dan ditelan secara perlahan.

3. Tidak biasa sarapan dan jam makan berantakan. Benar kan?
waktu-mencegahpenyakit-ab42a10ce92c7021610e90c6714eab35.jpg
Sarapan adalah salah satu hal krusial untuk memulai hari. Dalam waktu delapan jam, maka makanan pagi kita akan tercerna dengan sempurna. Maka dari itu kenapa kita punya jam makan resmi atau biologis untuk tubuh. Hal tersebut telah diperhitungkan sesuai dengan proses metabolisme tubuh kita. Seperti diungkapkan Denise Burner, mantan Presiden American Society of Bariatric Physicians dan spesialis obesitas, mengatakan bila sarapan dan jam makan teratur terlewat, maka kelaparan yang tidak karuan akan dialami manusia.

4. Suka makan mie instan dua bungkus sekaligus.
indomie-husnimuarif-wordpress-a4e30aa5e4a7b27dcd320c471c18c8d5.jpg
Mie instan, siapa yang tak suka. Mudah dibuat, tak butuh waktu lama dan rasa yang beragam membuat makanan ini tak bisa ditinggalkan. Sayangnya beberapa orang justru merasa konsumsi mie instan lebih dari satu bungkus sekaligus adalah hal yang memuaskan. Namun, percaya atau tidak, itu berbahaya. Bahan-bahan mie yang akan mengembang setelah kamu konsumsi akan butuh waktu lama dicerna. Bisa saja malah mengendap dan menjadi lemak di perut.

5. Mengonsumsi junk food terlalu berlebihan.
jf-sazukers-blog-20602eb2447a1e8e291f9cf9e2aab882.png
Ya, terkadang kesibukan akan membuatmu malas dan tidak punya waktu untuk memasak. Kemudian, makanan cepat saji pun menjadi salah satu opsi. Memang lezat, enak, dan mengenyangkan. Namun, kadar lemak jenuh, lemak trans, dan garam yang tinggi akan membuatmu tak sadar bahwa perutnya semakin besar.

6. Hobi minum susu soda yang menyegarkan dan minuman manis lainnya.


soda-gebrokenruit-blog-66c58f334a0d75482e86826eae511e74.JPG



Minuman manis seperti susu soda, cendol, sampai minuman bersoda memang enak. Siapa yang bisa menyangkalnya. Namun, kandungan glukosa yang terlampau tinggi bisa menambah berat badanmu. Konsumsi yang berlebihan akan membuatmu "lupa diri" dan kaget setelah melihat timbangan.


7. Apalagi kalau hobinya minuman beralkohol!

alkohol-jurnalasia-7f9e1f544a131c57294bb5f54b868a05.jpg
Minuman beralkohol memang pada hakikatnya berbahaya. Konsumsinya juga terus dibatasi, terutama di Indonesia. Minuman beralkohol juga dapat memicu peradangan, selain itu juga orang yang mengonsumsinya pun akan terpengaruh reaksi kimia pada otaknya yang membuatmua lebih tertarik untuk mengonsumsi junk food.

8. Tidak mengimbanginya dengan air putih.


air-kabarsehatislam-blog-1036d9a7dc711efadea4a411a2298abf.jpg
Setiap orang wajib minum air putih delapan gelas sehari. Namun, banyak orang yang tak menyadari bahwa pentingnya salah satu antioksidan ini. Air bukan hanya berperan untuk memenuhi cairan tubuh, melainkan juga membantu menurunkan berat badan. Kemudian, kandungan Hidrogennya juga melindungi tubuh dari radikal bebas. Dengan konsumsi minuman manis dan beralkohol yang lebih besar, risiko menambah berat badan akan lebih besar.


9. Suka mager, lebih enak bermalas-malasan.
malas-abiummi-5c8b1f0af81dc8db235ed9037bc68dea.jpg
malas-malasan dan rasa bosan merupakan faktor terbesar terjadinya kegemukan. Hal tersebut didukung dengan survey yang dilakukan Priory Group di Inggris yang menemukan bahwa orang-orang lebih punya nafsu makan tinggi saat bosan dan malas-malasan ketimbang saat stress.

10. Setelah seharian kerja, kamu langsung makan dan tidur.

tidur-didik16-55689eda8308a41ff30242951909b5de.jpg
Percaya atau tidak terserah pada dirimu sekarang. Memang tak dapat dipungkiri, setelah makan, rasa kantuk akan mendatangi kita. Hal tersebut, merupakan hal alamiah karena tubuh kita sudah lebih rileks ketika diberi asupan. Namun, kebanyakan orang terlena dan tidur, terutama setelah makan malam. Justru tidur setelah makan dapat memperlambat proses pencernaan yang menyebabkan kembung. Kemudian, hal tersebut berujung pada kenaikan berat badan. Sebaiknya kita menunggu dua jam setelah makan, agar proses pencernaan bisa kembali normal. Atau kita bisa makan malam dua jam sebelum waktu tidur kita.

11. Atau saat pulang kerja, kamu kelaparan. Jadinya makan dulu baru mandi.

mandi-popsugar-b6751762872fadcc0ae6d260507b9b1f.jpg

























Yang ini lebih mencengangkan lagi bukan? 


mandi setelah makan malam dapat memperlambat proses pencernaan dan metabolisme tubuh. Selama mandi, darah dalam tubuh kita akan mengalir lebih lambat, serta suhu tubuh yang menurun akan membuat proses pencernaan kita semakin melambat. Jadi disarankan menunggu dua jam setelah makan baru mandi, atau mandi terlebih dahulu sebelum makan.



12. Setelah makan, langsung merokok.
smoke-dumblittleman-89aa9641104b9b60e13f52171cc3bc9a.jpeg
Pada hakikatnya, merokok tidak baik bagi kesehatan tubuh. Sekarang, keburukan kegiatan ini bertambah. Untuk kamu yang terbiasa menghisap rokok setelah makan sebagai dessert harus berhenti. Hal tersebut karena merokok setelah makan dapat menyebabkan keasaman, membakar hati, dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.




13. Gorengan? Waduhhh, apalagi kalau dimakan sama sambal!

gorengan-bahasa-aquila-style-41bce4a3edee2f7bdee73167b09c3644.jpg
Makanan-makanan kecil seperti kudapan-kudapan dengan kalori yang tak terhitung akan membuat angka timbanganmu bertambah besar. Selain itu juga makanan-makanan berminyak seperti gorengan pun tak bisa disangkal akan memberikanmu badan yang semakin gemuk.
14. Kamu sedang ada masalah yang membuatmu jadi stress?
stress-massbahul-blog-edb7ae97717248f8f90a240b233d1f0a.jpg
Ketika stress, tubuh kita akan menegang dan memproduksi hormon kortisol. Hormon kortisol sendiri merupakan salah satu penyebab meningkatnya nafsu makan. Kemudian, hormon tersebut membuat kita merasa kalau menyantap makanan apapun untuk menenangkan diri. Maka, tak heran jika orang-orang memilih makan saat sedih ataupun stress.

15. Insomnia, lalu tiba-tiba abang nasi goreng lewat itu rasanya.....

nasgor-veeone120184-blog-84f23ffd9ea494a41ed389f745a498d0.jpg


Manusia memiliki jam tidur biologis minimal selama delapan jam. Bahwa bila kamu kurang tidur, akan ada peningkatan hormon tubuhmu yang membuatmu semakin lapar. Nah, bila tak bisa tidur dengan nafsu makan tinggi, kita akan makan apa saja yang tersedia tanpa memikirkan kalorinya. Apalagi ketika abang penjual nasi goreng favoritmu lewat. Pasti langsung membeli dan tidak akan bersusah payah memilih makanan yang sehat atau tidak untuk dimakan.

16. Lama duduk dibandingkan bergerak.
kom-gregetan-2e487ffb9985e444243706f5fc1c0adc.png
Nah, dengan perkembangan zaman yang semakin membuat manusia semakin malas bergerak tak dipungkiri peningkatan berat badan tak terhindarkan. Seperti dalam cuplikasi film animasi Wall-E yang menunjukkan masa depan manusia dibantu dengan robot, obesitas pun tak terhindarkan. Dengan saat ini sejumlah teknologi membuat kita hanya duduk di depan layar, serta tak melakukan kegiatan yang akan menguras energi lebih besar. Kondisi duduk ini akan membuat kita memiliki nafsu lebih besar untuk makan.

17. Diet yang ekstrim.

diet-ledisia-c0cbdccb69e9217c005f8c8ec0e1f118.jpg
Kaget? Ya, percayalah, kegiatan pengurusan badan ini akan berdampak padamu jika dilakukan berlebihan.Alodokter.com melansir bahwa diet yang ektrim ini tidak akan membuat tubuhmu cepat terbiasa dengan kondisi pembakaran kalori dengan jumlah besar. Tubuhmu akan kesulitan untuk menentukan waktu pencernaan makanan yang masuk. Kemudian, malah makanan yang sudah masuk ke dalam tubuh malah menumpuk karena tak tercerna dan mengakibatkan kegemukan lagi.
Bagaimana? Banyak ya ternyata. Nah, mulai sadari diri untuk melakukan olahraga kecil juga sudah akan membantumu dalam menjaga kondisi tubuh.