Tidur Menggunakan Bantal Ternyata Berbahaya Bagi Bayi


Kebanyakan dari kita orang dewasa mungkin tak nyaman ketika tidur tak menggunakan bantal, tapi hal ini berbeda dengan bayi. Tentu banyak dari para orangtua yang menyediakan bantal untuk bayi mereka. Memang, meskipun bantal tersebut merupakan bantal bayi yang berbentuk khusus (berbentuk U dan ada juga yang bagian tengah bantalnya lebih datar dan membentuk lingkaran) tapi apakah bayi membutuhkannya? 

National Institute of Child Health and Human Development (NICHHD) merekomendasikan agar para orangtua tidak memberikan bantal pada bayi di bawah usia satu tahun. Hal ini karena Penggunaan bantal pada bayi, terutama yang berusia di bawah satu tahun, akan meningkatkan risiko bayi terkena sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian mendadak yang terjadi pada bayi.

Bayi dan orang dewasa berbeda. Orang dewasa mungkin tidak nyaman jika tidur tidak memakai bantal. Sedangkan bagi bayi, bantal dapat membahayakan nyawanya. Bantal dapat menutupi mulut dan hidung bayi saat tidur sehingga menyebabkan bayi susah bernapas. Jika bayi tidur tanpa pengawasan orangtua dan bantal tersebut lama menutupi mukanya, bisa saja bayi tersebut mengalami SIDS. Bahkan telah banyak kasus yang menunjukkan rata-rata, ada 32 kematian bayi per tahun karena bantal yang digunakan sebagai alas tidur atau untuk menopang kepala bayi. Sebagian besar kematian ini melibatkan bayi yang berusia tiga bulan atau kurang.