Fakta yang terlihat tak adil bagi wanita dan pria. Ketika usia beranjak
dari 20 tahunan ke 30 tahunan, sel telur wanita akan mengalami perubahan yang
membuat wanita lebih sulit hamil. Sementara sel sperma pria tampaknya baik-baik
saja dan masih bisa terus membuahi sel telur ketika usia beranjak tua.
Meski begitu, hal ini tak sepenuhnya benar. Ketika tubuh menua, baik sel
telur maupun sel sperma juga mengalami perubahan. Meski perubahan yang terjadi
pada sel sperma tak sedramatis pada sel telur, namun beberapa perubahan juga
bisa membuat pria lebih sulit memiliki keturunan.
Penasaran seperti apa perubahan sel telur dan sel sperma saat tubuh
mulai menua? Ini dia penjabarannya, seperti diungkap oleh Owen K. Davis,
seorang ahli kesehatan reproduksi dari Cornell Medical Center, dalam Women's
Health Mag
1.Awal usia 20 tahunan
Sejak lahir wanita memiliki jumlah sel telur yang tetap, dan terus
berkurang ketika dia semakin dewasa. Berbeda dengan pria yang bisa terus
memproduksi sel sperma, wanita tak bisa memproduksi sel telur. Pada usia awal
20 tahunan, hanya akan tersisa sekitar 100 - 200 ribu sel telur dalam tubuh
wanita. Namun kualitas sel telur masih sangat tinggi.
Sementara itu, pada usia ini sperma pria hanya memiliki usia tiga bulan.
Ini adalah waktu yang dibutuhkan oleh sel sperma untuk matang.
2.Akhir usia 20 tahunan
Pada akhir usia 20 tahunan, wanita mengalami penurunan dalam hal
kesuburan. Namun kemungkinan untuk hamil masih tinggi. Wanita memiliki
kemungkinan hamil kurang dari setahun setelah menikah sekitar 75 persen.
Sementara itu, kuantitas dan kualitas sperma pada pria tak sepenuhnya
berubah, kecuali jika pria memiliki kebiasaan yang tak menyehatkan. Beberapa
kebiasaan seperti minum alkohol, merokok, dan penggunaan obat terlarang akan
menurunkan kualitas dan kuantitas sperma pria.
3.Awal usia 30 tahunan
Ini mungkin memang tak adil bagi wanita, karena pada usia ini kualitas
dan kuantitas sperma pria tak akan banyak berubah. Perubahan hanya akan terjadi
jika dipengaruhi oleh kebiasaan tak sehat yang dilakukan pria. Selama pria
melakukan gaya hidup yang sehat, menjaga pola makan, dan menghindari kebiasaan
buruk, kualitas dan kuantitas sperma akan tetap baik.
Sementara itu, pada usia awal 30 tahunan wanita akan mengalami penurunan
jumlah sel telur. Wanita mulai kehilangan sekitar 1000 sel telur setiap kali
menstruas
4.Akhir usia 30 tahunan
Pada usia akhir 30 tahunan, sel telur akan mulai mengalami masalah
kromosom. Hanya sekitar 54 persen wanita yang hamil setelah mencoba selama satu
tahun. Kemungkinan untuk mengalami keguguran juga semakin tinggi pada wanita.
Sementara pada pria, di usia akhir 30 tahunan mereka akan menghasilkan
lebih banyak sel sperma dengan bentuk abnormal. Sel sperma juga memiliki
kemampuan bergerak dan berenang yang lebih lambat. Ini akan menurunkan
kemungkinan untuk memiliki anak, sekaligus meningkatkan kemungkinan memiliki
anak yang mengidap autis dan schizhophrenia.
5.Awal usia 40 tahunan
Pada usia ini, kemungkinan wanita untuk hamil dengan anak yang mengalami
masalah kromosom akan semakin besar. Hamil pada usia ini juga meningkatkan
kemungkinan anak akan menderita Down Syndrome. Kemungkinan anak mengalami Down
Syndrome sekitar satu persen.
Sementara itu, pria juga mengalami penurunan kualitas sperma dan
kuantitas, sehingga akan lebih sulit bagi pria untuk membuahi sel telur dan
membuat pasangannya hamil.
6.Setelah usia 45 tahun
Setelah usia ini, hanya ada sedikit saja wanita yang berhasil hamil.
Kemungkinan untuk memiliki anak yang menderita Down Syndrome juga semakin
tinggi yaitu satu di antara 30 kemungkinan. Sementara bagi pria, kualitas dan
kuantitas sperma akan semakin menurun akibat masalah kesehatan yang dialami di
usia tua seperti penyakit ginjal, dan masalah hormon.
Itulah beberapa perubahan yang akan terjadi pada sel telur dan sperma
ketika tubuh semakin menua. Jangan kira hanya sel telur saja yang berubah, sel
sperma juga bisa semakin menurun kualitasnya. Karena itu, sebaiknya kenali
masa-masa subur Anda saat merencanakan memiliki keturunan, sebelum kualitas sel
telur dan sperma semakin menurun.