Atasi Kanker Payudara dengan Baking Soda





Sahabat Wanita, penyakit kanker payudara masih menjadi pembunuh utama wanita di Indonesia, berkejar-kejaran dengan kanker mulut rahim (kanker serviks). Maka, kesehatan payudara sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi semua wanita Indonesia

Sangat tinggi tingkat kejadian kanker payudara pada wanita, Tingkat kejadian kanker payudara menempati tumor ganas di seluruh tubuh 7%-10%. Wanita dalam masa hidupnya kemungkinan mengidap kanker payudara mencapai 10%. Di seluruh dunia setiap tahunnya sekitar 1.200.000 orang mengidap kanker payudara. 400.000 orang meninggal dikarenakan kanker payudara, tingkat kematian setiap tahun meningkat 2%-3%, tingkat kejadiannya setiap tahun meningkat 0.2%-8%.



Bahaya kanker payudara :

1. Mengancam kehidupan dan kesehatan kaum wanita.
2. Memiliki resiko metastase kanker.
3. Memiliki kemungkinan terjadinya kekambuhan kanker.
4. Menyebabkan atrofi otot pada lengan dan anggota tubuh bagian atas.

Baking soda yang biasanya dikenal sebagai bahan membuat kue ternyata merupakan zat ampuh memberantas kanker payudara. Hal itu secara pasti telah dibuktikan oleh beberapa peneliti di Universitas Arizona, seperti yang dilansir oleh breastcancerconqueror.com.

Bagaimana cara kerjanya?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel kanker payudara pada seekor tikus berhasil dihentikan penyebarannya secara drastis dengan memberikan baking soda. Dijelaskan lebih detil lagi bahwa hal itu terjadi karena sel kanker payudara yang bersifat asam dapat diperngi dengan zat yang bersifat alkali.

Dr. Simoncini pada bukunya “Cancer is Fungus” menjelaskan bahwa sel kanker bersifat asam layaknya jamur. Cara yang paling ampuh memusnahkannya adalah dengan menyuntikkan secara langsung zat bersifat alkali dalam hal ini sodium bikarbonat atau baking soda tepat ke lapisan sel kanker dengan metode endoskopi.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa banyak sekali bahan alami yang dapat digunakan sebagai perawatan kanker payudara. Namun, keterbatasan pengetahuan akan hal itu membuat kemoterapi tetap menjadi pilihan utama banyak orang.


Semoga bermanfaat....