Menjadi hal yang wajar jika manusia mengalami rasa takut. Karena menurut
ulama, salah satu rasa takut yang normal adalah takut terhadap bahaya yang
mengancam nyawa kita. Merasa takut pada binatang buas atau terhadap api, itu
rasa takut yang boleh. Tetapi, nggak usah lebay takutnya, Sob. Karena bahaya
itu nggak akan sampai pada diri kita kalau Allah ta’ala tidak mengizinkan
maupun menghendaki.
Saat merasa takut yang wajar seperti itu biasanya apa yang kamu lakukan,
Sob? Pasrah pada Allah ta’ala atau malah udah nggak kepikiran apa-apa lagi
saking takutnya?
Kalau sedang mengalami ketakutan yang sangat, ini yang dilakukan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Zainab bintu Jahsy radhiyallahu
‘anha, Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk ke dalam
rumahnya dalam kondisi sangat ketakutan, beliau mengucapkan,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ
فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ
Laa ilaaha illaallah, waspadalah orang Arab, akan datangnya bahaya yang
dekat waktunya. Hari ini telah dibuka benteng Yakjuj dan Makjuj sebesar ini.
Kemudian beliau membuat lingkaran antara jempol dengan telunjuk. Zainab
bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan, sementara di tengah
kita banyak orang shaleh?’ Jawab beliau, ‘Ya, jika maksiat merajalela.’ (HR.
Bukhari 3346 & Muslim 2880).
So, Sob, bacaan atau doa saat kita ketakutan adalah لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللَّهُ
Dr. Sa’d bin Wahf Al Qahthani dalam Hisnul Muslim (kumpulan doa dari al
qur’an dan hadits shahih) memasukkan kalimat لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ sebagai
doa ketika ketakutan.
Sobat Nida, yang perlu kita ingat baik-baik saat merasa sangat ketakutan
adalah supaya kita bertawakal dan pasrah pada semua ketetapan Allah ta’ala akan
segala sesuatu yang terjadi pada diri kita. Karena dengan bertawakal dan
berpasrah diri, kita akan lebih tenang dan pikiran kita nggak akan mikir yang
aneh-aneh yang bisa jadi malah bikin kita makin parno. Allahu a’lam.