Tiga Keluarga Hilang Sejak Malam Tahun Baru, Diduga Gabung Gafatar




Tiga keluarga di Kabupaten Wonogiri menghilang selama dua minggu ini. Tiga keluarga tersebut begitu saja meninggalkan rumah mereka kosong dan tidak ada ucapan pamit kepada tetangga sekitar. 

Warga menduga mereka pergi untuk bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang akhir akhir ini ramai dipergunjingkan. Rumah keluarga Mulyanto di Desa Purwosari, Wonogiri, Jawa Tengah, sudah kosong tak berpenghuni. 

Mulyanto yang bekerja sebagai pengusaha pemotongan ayam, mendadak tidak ada aktifitas apa pun di rumah tersebut. 

Saat mencoba melihat kondisi di dalam rumah, tak ada satu pun peralatan dan perlengkapan rumah tangga. Warga mengetahui Mulyanto dan keluarga sudah pergi saat pergantian malam tahun baru. 

"Sejak malam tahun baru lalu, rumahnya sudah kosong, begitu juga Mulyanto," kata Sakri, tetangga Mulyanto. 

Sebelum Mulyanto pergi, warga melihat beberapa kali rumah Mulyano digelar pertemuan dengan warga dari luar desa. Pertemuan tersebut tertutup dan warga enggan untuk menanyakan kepada Mulyanto karena sikap Mulyanto yang dianggap sopan dan ramah dengan tetangga sekitar. 

"Kalau kesehariannya pengusaha pemotongan ayam dan warga juga tahu sering ada pertemuan di rumahnya, bukan dengan warga sini, tapi dari luar. Warga juga merasa tidak mau ikut campur acara tersebut. Tidak pernah ada izinnya. Baru setelah geger Gafatar, warga baru tahu itu Gafatar dan perginya saja tidak pamit warga, bahkan ke orangtuanya juga tidak," kata Sutomo, Ketua RT, Sabtu (16/1/2016). 

Selain keluarga Mulyanto, keluarga Sugiyanto bersama empat anggota keluarganya juga diketahui pergi. Sugiyanto merupakan tetangga Mulyano. Selain itu, Fiyanto, warga Pelem, Wonogiri, pergi bersama puterinya.