Segala sesuatu yang diperintahkan dan yang
dilarang oleh Allah SWT memiliki manfaat yang dapat kita ketahui baik secara
langsung maupun tidak langsung. Salah satunya mengenai perintah menutup aurat.
Bukan tanpa sebab, Allah SWT memerintahkan untuk menutup aurat karena
sebenarnya dibalik perintah itu ada manfaat yang baik. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab
ayat 59 :
“Wahai nabi, katakanlah
kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang mukmin bahwa
“hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu merekka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dikatakan bahwa sebelum ayat ini turun, cara
berpakaian antara wanita merdeka atau hamba sahaya, yang berperangai baik atau
kurang sopan hampir sama saja. Sehingga para lelaki usil sering mengganggu
mereka terutama pada hamba sahaya. Oleh karena itu, ayat di atas turun untuk
menghindarkan wanita dari gangguan serta menunjukkan kehormatan wanita
muslimah. Selain itu, juga ditemukan fakta bahwa dengan berhijab akan membuat
lebih awet muda. Mengapa demikian ?
Dalam sebuah kesempatan Dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK,
seorang pegiat di Yayasan Kita dan Buah Hati mengungkapkan fakta mengenai
peranan jilbab dari segi kesehatan, yang dikutip oleh Humas Institut Pertanian
Bogor. Dr. Dewi mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia maka akan terjadi
perubahan kulit pada perempuan. Perubahan tersebut meliputi berkurangnya
kelembaban dan kolagen pada kulit, sehingga kulit menjadi kering, timbulnya
kerutan, terjadinya perubahan warna dan regenerasi sel kulit yang melambat.
Yang harus diperhatikan oleh para wanita adalah faktor perusak kulit yaitu
sinar ultraviolet (UV), kosmetik yang mengandung bahan kimia yang berbahaya,
gizi tidak seimbang dan stress.
Dr. Dewi juga mengatakan bahwa dengan memakai hijab
dapat mencegah penyakit kanker kulit karena area kulit selalu tertutup.
Faktanya kulit seorang perempuan lebih tipis daripada kulit pria dan memliki
pigmen yang lebih rentan terkena penyakit kanker kulit. Penelitian mengenai hal
ini telah banyak dilakukan, dan dapat diambil kesimpulan bahwa kanker kulit
biasanya disebabkan oleh sinar UV yang menyinari wajah, leher, kaki dan tangan.
Kebanyakan menyerang orang bekulit putih karena lebih mudah terbakar
matahari.
Sinar matahari juga memiliki dampak yang buruk bagi
kulit, yaitu mempercepat penuaan. Tubuh memerlukan vitamin D yang di dapatkan
dari sinar matahari pagi, namun untuk menyerap sinar matahari yang bermanfaat
bagi tubuh cukup dari telapak tangan dan wajah. Ketika hari telah siang,
vitamin D pada sinar matahari akan membahayakan kulit. Secara ilmiah dijelaskan
bahwa sinar matahari dapat merangsang melanosit yaitu sel-sel melanin untuk
mengeluarkan melanin. Akibatnya dapat merusak jaringan kolagen dan elastin.
Jaringan kolagen dan elastin memiliki peranan penting dalam menjaga keindahan
dan kelenturan kulit. Bahkan krim-krim pelindung pun tidak mampu untuk
melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Dengan demikian memakai
hijab dapat memperlambat proses penuaan karena sebagian besar area tubuh
tertutup oleh hijab.
Selain itu manfaat berhijab juga dapat membuat rambut
lebih sehat, loh kok bisa ya? Tentu saja demikian, karena saat memakai hijab
rambut terlindung dari debu, polusi dan paparan sinar UV. Sehingga rambut lebih
terjaga kebersihan dan kesehatannya. Interaksi rambut secara langsung dengan
dunia luar dapat membuat rambut menjadi kusam. Meskipun cukup terlindungi,
namun tetap harus diimbangi dengan perawatan.