Seorang muslimah perlu mempercantik diri tidak saja dengan hiasan fisik melainkan juga hiasan akhlak dan ilmu. Cantik fisik akan memudar dengan bertambahnya usia namun cantik ilmu dan akhlak malah akan semakin nampak. Dalam hadits dikatakan, "Dunia adalah tempat perhiasan dan seindah-indah perhiasan adalah wanita shalehah".
Setidaknya ada empat hal yang muslimah harus perhatikan agar kecantikannya menjadi seindah-indah perhiasan.
1.Kecantikan Lahiriah
- Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh
Merawat kecantikan tubuh yang ideal itu sebetulnya adalah ketika tubuh kita bisa beraktivitas secara maksimal karena sehat. Buat apa cantik tapi habis itu malas beraktivitas dengan dalih takut bedak luntur, misalnya. Percuma juga langsing tapi penyakitan karena diet yang ketat. Intinya, cantik itu karena bersih, rapid an sehat.
- Menjaga keserasian dalam berpakaian
Cantik karena berpakaian yang serasi itu adalah menutup aurat. Berpakaian di sini haruslah menutup aurat sesuai dengan Al Qur'an surat An-Nur ayat 31 dan Al-Ahzab ayat 59. Setelah memenuhi kriteria tadi, barulah diperbolehkan berpakaian untuk memenuhi nilai estetika, indah dan pantas secara wajar.
2.Kecantikan spiritual
Memiliki kedekatan hubungan dengan Allah Berusaha menjadi hamba Allah yang taat
3.Kecantikan emosi dan akhlak
Memiliki rasa malu, lemah lembut, santun, jujur, amanah, dan menjaga kehormatan dan kesucian diri.
4.Kecantikan intelektual
Seorang muslimah harus memiliki kecerdasan intelektual dan tidak akan membiarkan dirinya direndahkan, dilecehkan dan dieksploitasi.
Semua hal di atas akan membuat seorang wanita yang mempesona karena memiliki daya tarik kepribadian, meski ia tidak cantik secara fisik. Dan tidak seperti kecantikan fisik yang merupakan pemberian Allah yang tidak boleh diubah, inner beauty seperti kecantikan spiritual, akhlak, dan intelektual dapat diusahakan dan ditingkatkan.
Jadi, bolehkah seorang muslimah menjadi cantik dan melakukan usaha-usaha agar menjadi cantik? Tentunya boleh sekali, hanya perlu diingat: Luruskan kembali niat kita. Usaha yang kita lakukan adalah dalam rangka merawat tubuh yang merupakan karunia Allah yang harus disyukuri. Juga harus berada dalam koridor-koridor yang diperbolehkan oleh syariat Islam. Dan jangan sampai membahayakan kesehatan kita sendiri.