Anak Menangis Saat Maghrib, Ini Cara Mengatasinya

Seorang wanita di Malaysia membagikan pengalamannya mengenai anaknya yang kerap menangis di malam hari.

Dilansir Eberita.org, Selasa (5/1/2016), ketika diperiksa ke dokter, tak ditemukan penyakit. Hingga wanita yang mengaku bernama Azzati membawa anaknya ke seorang ustad.

Saat berada di kediaman sang ustadz, akhirnya ia diberi nasihat untuk tidak mengajak anaknya menjelang waktu maghrib atau tiga puluh menit sebelum maghrib.

"Ustad itu bilang jangan biarkan anak keluar rumah bermain-main waktu malam-malam karena menjelang senja dan malam adalah waktu jin dan iblis berkeliaran," katanya.

Kemudian Azzati mengatakakan, kalau ia diminta untuk menutup semua pintu menjelang maghrib sambil menyebut nama Allah SWT. Karena syaitan dan jin tak akan membuka pintu atau masuk ke rumah seseorang yang menyebut nama Allah SWT.

Ustad juga mengingatkan untuk mengajak setiap anggota keluarga mengucapkan 'basmalah' sebelum masuk ke dalam rumah dan mengucap salam sebelum keluar rumah.

"Latih anak bini semua supaya jangan lupa sebelum masuk rumah baca tawwuz 3X dan basmallah 3X. dan sebelum masuk pintu rumah bilang salam. serta dengan kaki kanan. keluar rumah dengan kaki kiri Karena di atas setiap pintu-pintu itu ada jin yang menghuni di situ.. kerjanya nak adu anak-anak dengan mak ayah.. nak adu suami isteri.. apa tah lagi jika orang tua tinggal bersama kita.. atau ada orang lain tinggal bersama kita.. asik nampak @ cari salah saja, akhirnya gaduh," kata Azzati.

Dan terakhir, Azzati juga menyebut kalau jangan meninggalkan salat dan ajak anak-anak untuk membaca al Quran dan berdoa sebelum tidur.

"Saya akui, kurang menerapkan syariat Islam dalam segala aktivitas. Alhamdulillah anak saya sembuh dan tak menangis lagi," pungkasnya.