Ketika membereskan buku-buku di dalam lemari, secara tidak sengaja saya
menemukan buku lama yang dulu pernah saya beli pada tahun 1987. Judulnya One
Million Phenomena, ditulis oleh Fahmi Basya.
Buku ini berisi penjelasan ilmiah terhadap fenomena-fenomena yang
disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Quran.
Salah satu pembahasan yang menarik perhatian saya di dalam buku itu
adalah fenomena angka 19. Seorang sarjana pertanian Mesir, Rashad Khalifa, yang
mengambil gelar doktor di Amerika, meneliti tentang Al-Quran menggunakan
komputer.
Ia menganalisis kitab Al-Quran yang ada padanya dan juga kitab Al-Quran
tertua yang bernama "Mushaf Utsmani" yang ditemukan di Samarkand,
yaitu negeri asal Imam Bukhari di Uzbekistan.
Melalui penelitiannya yang dipamerkan pada pameran Islam di London pada
tahun 1976, dia menunjukkan bahwa tidak ada satupun huruf yang hilang atau
berkurang di dalam Al-Quran meskipun kitab tua itu sudah berusia lebih dari
1400 tahun.
Rashad Khalifa juga menunjukkan fenomena angka 19. Angka 19 di dalam
teori bilangan adalah bilangan prima.
Jika diteliti secara cermat, ternyata banyak ukuran kuantitatif di dalam
Al-Quran yang dinyatakan sebagai kelipatan angka 19. Inilah daftarnya (Sumber:
Buku One Million Phenomena yang ditulis oleh Fahmi Basya):
1. Setiap surat di dalam Al-Quran dibuka dengan bacaan basmallah yang
berbunyi:
"Bismillaahirrahmaanirrahiim". Dalam aksara Arab, jumlah huruf
di dalam bacaan basmallah itu terdiri dari 19 huruf (19 = 1 x 19). Sembilan
belas huruf itu adalah ba, sin, mim, alif, lam, lam, hha, alif, lam, ro, ha,
mim, nun, alif, lam, ro, ha, ya, mim.
2. Kalimat basmallah terdiri dari empat kelompok kata: ism, Allaah,
ar-rahmaan, dan ar-rahiim. Marilah kita rinci satu per satu:
Kata ismu yang artinya "Nama" disebutkan 19 kali di dalam
seluruh ayat Al-Quran (19 = 1 x 19).
Kata Allah di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 2698 kali (2698 = 142 x
19).
Kata ar-rahmaan yang artinya "Maha Pengasih" disebutkan di
dalam Al-Quran sebanyak 57 kali (57 = 3 x 19).
Kata ar-rahiim yang artinya "Maha Penyayang" disebutkan di
dalam Al-Quran sebanyak 114 kali (114 = 6 x 19).
3. Kalimat basmallah di dalam Al-Quran disebutkan 114 kali (114 = 6 x
19). Surat ke-9 tidak dimulai dengan basmallah, surat ke-27 memakai basmallah 2
kali (yaitu pada pembuka dan pada ayat 30).
4. Jumlah surat di dalam Al-Quran seluruhnya 114 surat (114 = 6 x 19).
5. Wahyu pertama turun 19 kata (19 = 1 x 19). Wahyu pertama terdapat
pada surat nomor 96 (Al-alaq) ayat 1 sampai 5.
6. Wahyu kedua turun 38 kata (38 = 2 x 19). Wahyu kedua terdapat pada
surat ke-68 ayat 1 sampai 9.
7. Wahyu ketiga turun 57 kata (57 = 3 x 19). Wahyu ketiga terdapat pada
surat ke-73 ayat 1 sampai 10.
8. Wahyu terakhir turun 19 kata (19 = 1 x 19). Wahyu terakhir terdapat
pada surat ke-110 ayat 1 sampai 3.
9. Surat 96 adalah tempat wahyu pertama. Ternyata surat ini hanya
terdiri 19 ayat saja.
10. Surat 96 sebagai tempat wahyu pertama berada pada bilangan ke-19
dari 114 surat jika dihitung dari belakang, yaitu 114, 113, 112, , 98, 97, 96.
11. Wahyu pertama pada surat 96 itu turun sebanyak 5 ayat (ayat 1 sampai
5). Jumlah huruf di dalam 5 ayat itu adalah 76 buah (76 = 4 x 19).
12. Surat 96 itu seluruhnya terdiri dari 285 huruf (285 = 15 x 19).
13. Pertengahan Al-Quran terletak pada ayat 19 dari surat 18, (19 = 1 x
19).
14. Terdapat 29 surat yang dimulai dengan kata yang terdiri dari huruf
tunggal seperti Nun, Qof, Shod, maupun kata yang terdiri dari 2, 3, 4, dan 5
huruf seperti "Alif Lam Mim", "Alif Lam Ro", "Kaf Ha
Ya Ain Shod".
Kata-kata tersebut secara harafiah tidak mempunyai makna, namun Allah
lah yang tahu apa maksudnya. Marilah kita rinci sebagai berikut:
a) Surat ke-2 dimulai dengan "Alif Lam Mim". Jumlah huruf alif
+ lam + mim di dalam surat ke-2 itu adalah 4502 + 3202 + 2195 = 9899 = 521 x
19.
adalah 2521 + 1892 + 12