Khasiat wortel Daucus carota semakin tersibak. Selain meningkatkan
ketajaman mata, wortel juga dapat membersihkan paru-paru bagi warga di
perkotaan yang penuh polusi udara dari asap kendaraan dan industri seperti
Jakarta. Sebab, asap dan polusi tersebut dengan mudah merusak sistem pernapasan
dan paru-paru yang ujung-ujungnya memicu kanker.
Mengapa wortel? Di dalam wortel ternyata terdapat senyawa falcarinol
yang terbukti efektif melindungi paru-paru dari berbagai polutan pemicu kanker.
Dr Kirsten Brandt dari University of Newcastle, Amerika Serikat meneliti 24
tikus pengidap tumor pra-kanker selama 18 pekan. Dalam penelitian itu senyawa
falcarinol terbukti mengurangi 30% risiko perkembangan kanker dibandingkan
tikus yang mendapatkan pakan biasa. Dalam jumlah tertentu falcarinol merangsang
mekanisme tubuh untuk melawan kanker.
Namun jangan salah, konsumsi wortel yang terbaik justru yang sudah
dimasak seperti direbus. Wortel rebus ditambah sejumlah minyak seperti zaitun
dapat meningkatkan kadar antioksidan 30% dibandingkan wortel mentah.
Penyebabnya, betakaroten wortel terikat dalam serat, sehingga sulit diekstraksi
tubuh. Pemasakan dalam waktu cepat, melepaskan betakaroten dari serat sehingga
tubuh pun mudah menyerapnya.
Hal itu sejalan riset Profesor Luke Howard dari Universitas Arkansas,
Amerika Serikat. Ia mengukur kadar antioksidan wortel segar dan wortel rebus
tanpa kulit selama empat minggu. Hasilnya, wortel kukus mengandung antioksidan
34,3% lebih tinggi dibanding wortel segar. Jumlah itu terus meningkat satu
minggu kemudian. Setelah itu kadar antioksidan turun, tapi tetap lebih tinggi
dibanding antioksidan wortel mentah. Jadi, sayuran seperti wortel dalam kondisi
segar tak selalu lebih sehat.